081312351976 ppmagabudhi@yahoo.com

MAGABUDHI DI BUMI CENDRAWASIH

 

MAGABUDHI DI BUMI CENDRAWASIH

Oleh : Andriyanto Adhiyana

Hari Minggu, tanggal 7 Maret 2021 menjadi tonggak sejarah berdirinya Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) di tanah Papua, Bumi Cendrawasih. Pada hari itu secara sah telah dilantik Pengurus Daerah MAGABUDHI Provinsi Papua yang diketuai Rama PMd. Jasmani dan Pengurus Cabang MAGABUDHI Kabupaten Jayapura diketuai  Rama PMd. Sumardi secara langsung oleh Sekretaris Umum  Pengurus Pusat (PP) MAGABUDHI Rama PMy. Tjong Se Fung dari Pengurus Pusat (PP) yang didampingi oleh PMd. Andriyanto.

Pelantikan ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya Kota Jayapura, vihara Mazhab Theravada pertama di provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura serta bertepatan dengan HUT Kota Jayapura yang ke 111, angka cantik dan keramat seperti apa yang disampaikan oleh Walikota Jayapura Bapak Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM., dalam sambutannya pada peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya Kota Jayapura.

Rangkaian Kegiatan di mulai pada tanggal 6 Maret 2021 dengan pembacaan paritta pemberkahan lokasi peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya oleh Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia (STI) Provinsi Papua yaitu YM Abhayanando Mahathera di dampingi oleh Samanera Anton dan Atthasīlani Gunanandini Ketua Umum ASTINDA (Atthasilani Theravada Indonesia). Vihara ini kelak akan menjadi sarana pujabhakti dan kegiatan keagamaan lainnya secara tetap yang selama ini dilakukan disebuah rumah sewa kurang lebih 6 tahun lalu, akan dibangun 6 lantai dengan biaya kurang lebih 9 milyar rupiah. Acara tersebut dihadiri Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Papua Bapak Jumari, S.Ag., M.Pd.B, yang berulang tahun pada tanggal tersebut.

Selanjutnya tibalah saat yang dinanti-nanti yaitu peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya yang diketuai oleh Rama PMd. Jasmani, pada pukul 14.00 WIT hari Minggu, 7 Maret 2021. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Jayapura, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua dan Pembimas Buddha kementerian  Bapak Jumari, S.Ag, M.Pd.B. Perlu diketahui bahwa beliau merupakan motor utama penggerak berdirinya MAGABUDHI di tanah Papua, disamping beliau sebagai pejabat publik beliau juga merupakan pandita di MAGABUDHI. Hadir pula para dunator baik lokal maupun dari luar Provinsi Papua, seperti Ibu Susy Tan dari Manokwari Provinsi Papua Barat yang menjadi salah satu penggerak kebaikan berlangsungnya acara tersebut, serta Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat Bapak Sugiarto, S.Ag.

Setelah rangkaian acara peletakan batu pertama selesai dilanjutkan dengan pelantikan PD MAGABUDHI Provinsi Papua & PC MAGABUDHI Kab. Jayapura, yang di rangkai bersama pelantikan DPC PATRIA Kota Jayapura secara virtual, tidak selesai sampai disitu acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan visudha pandita yang berjumlah 5 orang yaitu PMd. Jasmani, PMd. Kartono, PMd. Sumardi, PMd. Suanto, PMd. Victor, tentunya ini juga menjadi sejarah baru dan keistimewaan tersendiri. Demikian lengkap sudah sarana pengembangan Buddha Dhamma khususnya mazhab Theravada di propinsi Papua. Seperti Moto Kota Jayapura yaitu ” Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan “, demikian hendaknya pengabdian dan pengembangan Buddha Dhamma di tanah Papua yaitu “Satu Hati membangun Buddha Dhamma untuk kemuliaan Tiratana”, demikian pesan dari YM Abhayanando Mahathera. Selamat dan Sukses.

Agenda selanjutnya pada hari Senin, 8 Maret 2021, PMy. Tjong Se Fung, SE.,MM, berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan Pemberdayaan Rumah Ibadah Agama Buddha di lingkungan Bimbingan Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Buddha Provinsi Papua, yg diselenggarakan oleh Pembimas Buddha Kemenag Provinsi Papua dengan tema “Peningkatan Peran Rumah Ibadah Sebagai Tempat Pendidikan”, dengan dimoderatori oleh PMd. Andriyanto, sesi ini berjalan dengan baik dan peserta yang terdiri dari berbagai majelis aktif dan antusias mengikuti.

Demikian berakhir sudah tonggak sejarah khususnya MAGABUDHI telah ditancapkan di tanah Papua, Bumi Cendrawasih secara resmi, semoga semakin berkembang, dan bermanfaat untuk kebaikan semuanya, selamat mengabdi tulus tiada henti.

Burung Irian Burung Cendrawasih, sekian dan terimakasih. Sampai jumpa lain waktu.

Berikut adalah dokumentasinya:

Magabudhi Award IV Sumatera Utara Berjalan SUKSES…!!!

Magabudhi Award IV Sumatera Utara Berjalan SUKSES…!!!

Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDDHI) Provinsi Sumatera Utara mengadakan acara yang sangat bergengsi bagi umat Buddha di Sumatera Utara yaitu MAGABUDHI Award IV Sumatera Utara. Acara ini berjalan sukses dan lancar serta penuh makna.  Dilaksanakan oleh PD. Magabudhi Sumut, pada hari minggu, 29 September 2019 dan bertempat di STIE-STMIK Mikroskil Kampus C, Jl. Thamrin No. 112 Medan. MAGABUDHI AWARD ini dilaksanakan dengan perlombaan bagi peserta didik Buddhis SMP-SMA se Sumatera Utara

Dalam Sambutannya, Pembimas Buddha Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Bpk. Budi Sulistiyo, S.Ag., M.Pd.B. yang  di dampingi Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Pdt. Burhan, S.Ag., M.Si., memberikan semangat kepada para peserta Lomba yang merupakan utusan sekolah dan sekolah minggu Buddha yang berada di seluruh Provinsi Sumatera Utara, dan menyatakan para Juara Magabudhi Award IV Sumatera Utara Tahun depan akan diikutsertakan dalam seleksi Sippa Dhamma Samajja (Tk. Dasar Menengah) & Svayamvara Tripitaka Gatha (Tk. Umum) bagi yang lolos seleksi di ikutkan Lomba Tingkat Nasional untuk mengharumkan umat Buddha Sumut.

Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri karena kepercayaan dari pihak pemerintah atas kegiatan yang dilaksanakan oleh MAGABUDHI. Semoga umat Buddha di Sumatera Utara terus maju dalam Dhamma sehingga nilai-nilai luhur ajaran Guru Buddha Gautama dapat diaplikasikan dengan baik oleh umat Buddha yang pada akhirnya akan membawa kebahagiaan.

Tulus Mengabdi Tiada Henti

Pengirim Berita : Rm. Kadirin

 

Pelantikan Pandita Muda dan PD MAGABUDHI di Vihara Muladharma, Samarinda, Kalimantan Timur Berjalan Sukses

Tanggal 3 Agustus 2019, merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Buddha di Provinsi Kalimantan Timur. Bimbingan dan pelayanan untuk umat Buddha terus dinanti oleh para tokoh umat Buddha. Pada hari itu juga telah  di adakan upacara wisuda kepada 5 orang Upacarika, yaitu : 3 Upacarika berasal dari PC Magabudhi Kab. Berau dan 2 Upacarika berasal dari PC Magabudhi Kab. Paser dilantik menjadi seorang Pandita Muda. Pengurus Pusat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI)  hadir ditengah-tengah upacara pelantikan tersebut. Pandita Madya Tjong Se Fung selaku Sekretaris Umum PP MAGABUDHI hadir dan memberikan motivasi serta melantik 5 orang upacarika tersebut dengan penuh suka cita. Pelantikan pandita diberkahi oleh YM. Bhikkhu Thitaviriyo selaku Padesanayaka Provinsi Kalimantan Timur.

Upacarika yang dilantik menjadi Pandita Muda di Vihara Muladharma, Samarinda adalah :
1. Lilik Sudarmawan, S.Ag. (Berau).
2. Sri Andik Cahyono, S.Pd.B. (Berau).
3. Lim Hendra Hartanto Salim, S.T. (Berau).
4. Pebri Mulyono, S.Ag. (Paser).
5. Ruspendi, S.Pd. (Paser).
Upacara Pelantikan dilaksanakan oleh PMy. Tjong Se Fung, SE., MM. dan Bhante Thitaviryo selaku Padesanayaka Kalimantan Timur.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Persamuhan Daerah Magabudhi Provinsi Kalimantan Timur dilaksankan di Vihara Muladharma dan pada saat pembukaan dihadiri oleh :
1. Pembimas Buddha Kanwil Kementrian Agama Kalimantan Timur.
2 Pengurus Pusat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia.
3 Upadesa Nayaka Provinsi Kalimantan Timur.
4 PD Wandani Provinsi Kalimantan Timur.
5 DPD PATRIA Provinsi Kalimantan Timur.
6 Dayaka Sabha Vihara Muladharma.

Persamuhan Daerah Magabudhi Provinsi Kalimantan Timur dibuka resmi oleh Pembimas Buddha dan pada Persamuhan Daerah Magabudhi Provinsi Kalimantan Timur terpilih Rama PMy. DR. Ir. Surya Sila, MP secara aklamasi oleh 3 PC Magabudhi, yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kab. Berau.
Pada tanggal 4 Agustus 2019, Ketua PD Magabudhi Provinsi Kalimantan Timur dilantik dan diambil janji oleh Pengurus Pusat dan bersamaan dengan pelantikan tersebut adalah pelantikan Pengurus Cabang Magabudhi Kota Samarinda dan Kab. Berau dan perberkahan oleh Bhante Thitaviryo selaku Padesanayaka Kalimantan Timur

Semoga dengan hadirnya 5 Pandita Muda di Kalimantan Barat sebagai tokoh umat Buddha dan Pengurus Daerah Kalimantan Timur dapat memberikan motivasi dan memajukan perkembangan agama Buddha di daerah tersebut.

Tulus Mengabdi Tiada Henti

MAGABUDHI Hadir dan Aktif dalam Konsinyering Hasil Penyusunan SOP Pengamanan Pura dan Vihara dalam mengadapi ancaman Terorisme

Teroris adalah sebuah serangan sengaja terhadap ketertiban dan keamanan umum. akibatnya menjadi suatu ancaman bagi negara dan memungkinkan adanya kerusakan yang terjadi akibat teroris, dampak yang ditimbulkan diantaranya adalah menimbulkan perpecahan antar golongan, ketidakstabilan politik, rasa tidak aman bagi masyarakat dan tidak sesuai dengan Pancasila.

PP MAGABUDHI dalam hal ini di wakili oleh MP. T. Harmanto pada hari Selasa, 25 Juni 2019 hadir dalam kegiatan Konsinyering Hasil Penyusunan SOP Pengamanan Pura dan Vihara dalam mengadapi ancaman Terorisme, di The Akwani Hotel, di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Program kegiatan Derektorat Perlindungan BNPT ini sebagai rencanan startegis pemerintah untuk mencegah akibat dari Terorisme dan sepakat bahwa Terorisme sebagai ancaman bersama serta semua warga negara harus berperan aktif dalam pencegahan terorisme tersebut. Akhrinya sebagai warga negara khususnya masyarakat Buddha dalam hal ini vihara harus mengerti tentang bagaimana prosedur serta cara menghadapi ancaman terorisme, yang seperti akibat yang ditimbulkan yaitu menimbulkan perpecahan antar golongan. Semoga Indonesia bebas dari ancaman Terorisme.

Bincang Menarik mengenai “Buddha Indonesia”

Bincang Menarik mengenai “Buddha Indonesia”

 

Jakarta, 11 Mei 2019 – Bertempat di Meeting Room Eka Ria Restaurant Lt. 2 Jl. KH. Zainul Arifin No. 21A-23, Jakarta Pusat,  Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Institut Nagarjuna, yang membahas tentang gagasan Buddhis Indonesia dan dilanjutkan dengan diskusi.

 YM. Bhikkhu  Cittagutto, Mahathera dan PMd. Roch Aksiadi, MM,  hadir dari Mazhab Theravada, turut serta memberikan gambaran mengenai Buddhis Indonesia, dimana  harus menghargai kearifan lokal sebagai budaya dan kekayaan bangsa untuk terus dilestarikan di negeri Indonesia ini. Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia  sudah diaplikasikan dengan mengkombinasikan proses pelayanan  umat Buddha Mazhab Theravada dengan budaya setempat dibeberapa daerah.

Seperti adanya peringatan hari Imlek di vihara, kemudian di Jawa Tengah ada Lembaga Manggala Dhammaduta (LMD) yang melatih para calon Dhammaduta selama 1 tahun dengan mempelajari cara ceramah di vihara (dhammadesana) yang berkolaborasi dengan tembang “macapat” dan ketika proses ceramah Dhamma menggunakan bahasa Jawa.

Jadi secara umum Mazhab Theravada akan mendukung upaya untuk pengembangan umat Buddha yang bersifat fleksibel namun inti ajaran Buddha Gautama tetap menjadi yang utama.

Bapak Supriyadi selaku Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Republik Indoneis hadir dan memberikan hal-hal penting mengenai kebijakan dan dasar hukum dari pemerintah mengenai topik Buddha Indonesia, sehingga para peserta semakin jelas dan diharapkan nantinya dapat menciptakan kesepakatan bersama mengenai agama Buddha di Indonesia. Hadir juga dari berbagai perwakilan tokoh Buddhis seperti Majelis Buddhayana Indonesia, Tri Dharma, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), dan Para Dosen dari kampus Buddhis serta yang lainnya.

Dialog berjalan lancar dan sukses, dan semoga hal ini yang dipelopori oleh Institut Nagarjuna sebagai lembaga kajian dan pengembangan Buddhis Indonesia, semoga bincang menarik mengenai Buddha Indonesia dapat menciptakan gagasan dan ide positif yang dapat diaplikasikan dengan nyata untuk perkembangan, kemajuan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi  uamt Buddha di Indonesia.

 

Tulus Mengabdi Tiada Henti