081312351976 ppmagabudhi@yahoo.com


MAGABUDHI_Semarang, 10 Januari 2016

Anjangsana Natal 2015 sekaligus menyambut Tahun Baru 2016 secara Inter Faith dilaksanakan Minggu pagi 10 Januari 2016 dikediaman Prof Agnes Widanti di kawasan Candi Lama Semarang. Dalam acara ini juga dibicarakan langkah kerjasama menyikapi kepedulian komunitas masyarakat umat beragama dan kepercayaan dalam melaksanakan sosial responsibility pada bangsa Indonesia. Diharapkan para personil yang hadir bisa menggerakkan imstitusi yang dipimpimpinnya mewujudkan pemikiran damai sehingga terwujud keselarasan gerak diantara komunitas yang berbeda malaksanakan aktivitas kepedulian meliputi pendidikan, kesehatan, perkekonomian kebudayaan maupun peranan wanita dan perlindungan terhadap kelompok yang tersisihkan.


Hadir dalam pertemuan ini antara lain para tokoh pejuang masyarakat, selain Prof Widanti dari Yayasan Perlindungan Wanita dan Anak, Drs Tafsir MA Ketua DPW Muhammadiyah Jateng, Drs Anto Prabowo, pakar komunikasi dari Suara Merdeka, Pandita D, Henry Basuki, senior MAGABUDHI, Ninik Jumoenita dari Lembaga Seruni, Anita dari generasi muda Buddhis serta para generasi muda dari Islam, Kristen dan Katolik.

Kira-kira setengah bulan sebelumnya. pada tepat Hari Natal 25 Desember 2015, Pandita D. Henry Basuki bersama Pendeta Wipropradipto hadir pada Ekaristi Natal Gereja Kristus Raja Ungaran yg dipimpin oleh Pastor Aloys Budi Purnomo Pr.


Pandita D. Henry Basuki yg datang saat mulai berlangsung misa pagi itu dipersilahkan oleh tuan rumah naik panggung upacara, diperkenalkan dengan ungkapan rasa terimakasih atas kunjungan yang merupakan manifestasi Salamat Natal kpd umat Katolik. Pada penutup misa Pandita D. Henry Basuki juga ikut dalam prosesi.

Anjangsana Natal ke Keuskupan Agung Semarang diterima oleh Administrator Deosesan, Romo FX Sukendar Wignyosumarta Pr yang menyatakan kegembiraan atas kunjungan ini. Juga ikut menerima Vikaris Jendral Romo I Triatmojo MSF serta Romo Ariya Dewanto ekonom KAS secara akrab penuh persaudaraan. Atas pertanyaan Pandita D. Henry Basuki Romo Sukendar menceriterakan bahwa pelaksanaan peribadatan Natal berlangsung lancar.

Di Tempat Kediaman Pendeta Eka Lasa Purwibawa, Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Jawa Tengah banyak dijumpai para Pendeta dari berbagai gereja, bukan hanya dari Gereja Kristen Jawi tempat pelayanan tuan rumah, juga dari Gereja Isa Almasih, HKBP dan berbagai gereja lain. Dalam pertemuan ini Pendeta Eka Lasa nenjelaskan bahwa hendaknya pemimin agama selalu menjadi teladan bagi masyarajat. Tidak diungkiri ada pemimpin agama yang bertindak tidak sesuai ajaran agama yang baku, sehingga hal ini jadi meresahkan masyarakat. Hal mana dibenarkan oleh Pandita D. Henry Basuki yang mengharapkan pembinaan mental juga dilakukan oleh para pemimpin agama terhadap dirinya sendiri.