“PONDOK DAMAI” BERKUNJUNG KE VIHARA TANAH PUTIH
MAGABUDHI_Semarang, 27April 2014
“Peran pemuda dalam isu keberagaman akan mewarnai secara significan wajah perdamaian di negeri ini. “Pondok Damai” adalah entitas komunitas yang di dalamnya berisi pemuda lintas agama di Jawa Tengah yang sadar akan pentingnya membudidayakan dialog antar umat beragama untuk mewujudkan perdamaian”Komunitas ini berupaya mengambil bagian untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dengan menyelenggarakan kegiatan yang disebut “LIVE IN PONDOK DAMAI”.
Kegiatan yang sudah merupakan angkatan ke VIII diselenggarakan pd 25 s/d 27 April 2014 di Semarang
Rencana semula dimohonkan untuk diselenggarakan di Vihara Buddhagaya Watugong, namun Pengurus keberatan karena bersamaan dengan waktu tersebut ada acara. Kemudian mohon tempat di Vihara Tanah Putih, juga memperoleh alasan serupa. Akhirnya Pura Girinatha (tempat ibadah agama Hindu) bersedia meminjamkan tempat bagi sekitar 40 generasi muda melaksanakan kegiatannya.
Pada hari terakhir dilaksanakan kunjungan di berbagai tempat ibadah. Ketika datang di Vihara Tanah Putih siang hari, mereka diterima oleh Tino selaku salah seorang dayaka vihara. Kebetulan pd saat itu sedang dalam dhammasala berlangsung upacara perkawinan Agus dan Natalia yang dipimpin Pandita D. Henry Basuki dibantu upacarika Amelia.Tino punya pertimbangan keberatan bila rombongan ingin masuk dhammasala. Oleh Ninik Lesmanawati, kakak Agus, rombongan dipersilahkan mengikuti jalannya acara. Setelah acara selesai, satu persatu peserta yang dimpimpin oleh Anas Matahari selaku Ketua Panitia dan Muh.Zainal Mawahib selaku sekretaris yang sudah akrab dengan Pandita D. Henry Basuki minta keterangan tentang simbol yang terdapat dalam dhammasala serta berbagai informasi tentang agama Buddha.
Acara berlangsung penuh keakraban, diakhiri dengan photo bersama Pandita, juga bersama kedua pengantin.
Suatu kegiatan generasi muda lintas agama yang memahami indahnya perbedaan. Peserta dari generasi muda beragama Buddha ada 6 orang, antara lain Devi Oktaviani dan Lukas.