Bincang Menarik mengenai “Buddha Indonesia”
Jakarta, 11 Mei 2019 – Bertempat di Meeting Room Eka Ria Restaurant Lt. 2 Jl. KH. Zainul Arifin No. 21A-23, Jakarta Pusat, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Institut Nagarjuna, yang membahas tentang gagasan Buddhis Indonesia dan dilanjutkan dengan diskusi.
YM. Bhikkhu Cittagutto, Mahathera dan PMd. Roch Aksiadi, MM, hadir dari Mazhab Theravada, turut serta memberikan gambaran mengenai Buddhis Indonesia, dimana harus menghargai kearifan lokal sebagai budaya dan kekayaan bangsa untuk terus dilestarikan di negeri Indonesia ini. Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia sudah diaplikasikan dengan mengkombinasikan proses pelayanan umat Buddha Mazhab Theravada dengan budaya setempat dibeberapa daerah.
Seperti adanya peringatan hari Imlek di vihara, kemudian di Jawa Tengah ada Lembaga Manggala Dhammaduta (LMD) yang melatih para calon Dhammaduta selama 1 tahun dengan mempelajari cara ceramah di vihara (dhammadesana) yang berkolaborasi dengan tembang “macapat” dan ketika proses ceramah Dhamma menggunakan bahasa Jawa.
Jadi secara umum Mazhab Theravada akan mendukung upaya untuk pengembangan umat Buddha yang bersifat fleksibel namun inti ajaran Buddha Gautama tetap menjadi yang utama.
Bapak Supriyadi selaku Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Republik Indoneis hadir dan memberikan hal-hal penting mengenai kebijakan dan dasar hukum dari pemerintah mengenai topik Buddha Indonesia, sehingga para peserta semakin jelas dan diharapkan nantinya dapat menciptakan kesepakatan bersama mengenai agama Buddha di Indonesia. Hadir juga dari berbagai perwakilan tokoh Buddhis seperti Majelis Buddhayana Indonesia, Tri Dharma, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), dan Para Dosen dari kampus Buddhis serta yang lainnya.
Dialog berjalan lancar dan sukses, dan semoga hal ini yang dipelopori oleh Institut Nagarjuna sebagai lembaga kajian dan pengembangan Buddhis Indonesia, semoga bincang menarik mengenai Buddha Indonesia dapat menciptakan gagasan dan ide positif yang dapat diaplikasikan dengan nyata untuk perkembangan, kemajuan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi uamt Buddha di Indonesia.
Tulus Mengabdi Tiada Henti