MAGABUDHI DI BUMI CENDRAWASIH
MAGABUDHI DI BUMI CENDRAWASIH
Oleh : Andriyanto Adhiyana
Hari Minggu, tanggal 7 Maret 2021 menjadi tonggak sejarah berdirinya Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) di tanah Papua, Bumi Cendrawasih. Pada hari itu secara sah telah dilantik Pengurus Daerah MAGABUDHI Provinsi Papua yang diketuai Rama PMd. Jasmani dan Pengurus Cabang MAGABUDHI Kabupaten Jayapura diketuai Rama PMd. Sumardi secara langsung oleh Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) MAGABUDHI Rama PMy. Tjong Se Fung dari Pengurus Pusat (PP) yang didampingi oleh PMd. Andriyanto.
Pelantikan ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya Kota Jayapura, vihara Mazhab Theravada pertama di provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura serta bertepatan dengan HUT Kota Jayapura yang ke 111, angka cantik dan keramat seperti apa yang disampaikan oleh Walikota Jayapura Bapak Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM., dalam sambutannya pada peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya Kota Jayapura.
Rangkaian Kegiatan di mulai pada tanggal 6 Maret 2021 dengan pembacaan paritta pemberkahan lokasi peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya oleh Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia (STI) Provinsi Papua yaitu YM Abhayanando Mahathera di dampingi oleh Samanera Anton dan Atthasīlani Gunanandini Ketua Umum ASTINDA (Atthasilani Theravada Indonesia). Vihara ini kelak akan menjadi sarana pujabhakti dan kegiatan keagamaan lainnya secara tetap yang selama ini dilakukan disebuah rumah sewa kurang lebih 6 tahun lalu, akan dibangun 6 lantai dengan biaya kurang lebih 9 milyar rupiah. Acara tersebut dihadiri Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Papua Bapak Jumari, S.Ag., M.Pd.B, yang berulang tahun pada tanggal tersebut.
Selanjutnya tibalah saat yang dinanti-nanti yaitu peletakan batu pertama Vihara Numbay Santi Jaya yang diketuai oleh Rama PMd. Jasmani, pada pukul 14.00 WIT hari Minggu, 7 Maret 2021. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Jayapura, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua dan Pembimas Buddha kementerian Bapak Jumari, S.Ag, M.Pd.B. Perlu diketahui bahwa beliau merupakan motor utama penggerak berdirinya MAGABUDHI di tanah Papua, disamping beliau sebagai pejabat publik beliau juga merupakan pandita di MAGABUDHI. Hadir pula para dunator baik lokal maupun dari luar Provinsi Papua, seperti Ibu Susy Tan dari Manokwari Provinsi Papua Barat yang menjadi salah satu penggerak kebaikan berlangsungnya acara tersebut, serta Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat Bapak Sugiarto, S.Ag.
Setelah rangkaian acara peletakan batu pertama selesai dilanjutkan dengan pelantikan PD MAGABUDHI Provinsi Papua & PC MAGABUDHI Kab. Jayapura, yang di rangkai bersama pelantikan DPC PATRIA Kota Jayapura secara virtual, tidak selesai sampai disitu acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan visudha pandita yang berjumlah 5 orang yaitu PMd. Jasmani, PMd. Kartono, PMd. Sumardi, PMd. Suanto, PMd. Victor, tentunya ini juga menjadi sejarah baru dan keistimewaan tersendiri. Demikian lengkap sudah sarana pengembangan Buddha Dhamma khususnya mazhab Theravada di propinsi Papua. Seperti Moto Kota Jayapura yaitu ” Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan “, demikian hendaknya pengabdian dan pengembangan Buddha Dhamma di tanah Papua yaitu “Satu Hati membangun Buddha Dhamma untuk kemuliaan Tiratana”, demikian pesan dari YM Abhayanando Mahathera. Selamat dan Sukses.
Agenda selanjutnya pada hari Senin, 8 Maret 2021, PMy. Tjong Se Fung, SE.,MM, berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan Pemberdayaan Rumah Ibadah Agama Buddha di lingkungan Bimbingan Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Buddha Provinsi Papua, yg diselenggarakan oleh Pembimas Buddha Kemenag Provinsi Papua dengan tema “Peningkatan Peran Rumah Ibadah Sebagai Tempat Pendidikan”, dengan dimoderatori oleh PMd. Andriyanto, sesi ini berjalan dengan baik dan peserta yang terdiri dari berbagai majelis aktif dan antusias mengikuti.
Demikian berakhir sudah tonggak sejarah khususnya MAGABUDHI telah ditancapkan di tanah Papua, Bumi Cendrawasih secara resmi, semoga semakin berkembang, dan bermanfaat untuk kebaikan semuanya, selamat mengabdi tulus tiada henti.
Burung Irian Burung Cendrawasih, sekian dan terimakasih. Sampai jumpa lain waktu.
Berikut adalah dokumentasinya: