081312351976 ppmagabudhi@yahoo.com

PC MAGABUDHI Kota Batam Sukses menggelar Kursus Dasar Buddha Dhamma 2014

MAGABUDHI_Desember 2014

Pengurus Cabang MAGABUDHI Kota Batam telah menyelenggarakan Kursus Dasar Buddha Dhamma di penghujung tahun 2014 dengan sukses dan lancar, yang diikuti oleh 44 peserta, dari rencana target awal 35 peserta, namun karena antusias umat Buddha di Kota Batam cukup tinggi maka kami maksimalkan hingga 44 peserta, yang terdiri atas: 29 peserta pria dan 15 peserta wanita.
Acara dipandu oleh Upacarika Sutrisno, S.Ag, dan diawali dengan namakara-patha, kemudian laporan pertanggungjawaban oleh PMy. Suwarno, ST selaku ketua panitia, dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Bp. Kodho Eko Prayogo, S.Ag pada hari Sabtu, 6 Desember 2014 pukul 19:20, beliau menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Magabudhi yang telah membantu program pemerintah dalam pembinaan umat Buddha di Kota Batam agar semakin memiliki keyakinan yang kuat pada Agama Buddha dan menambah pengetahuan Dhamma.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan test awal selama 15 menit dan pemaparan materi pertama yang dibawakan oleh Upacarika Suwiyanto, S.Pd.B dengan materi Riwayat Hidup Buddha Gotama, dalam pemaparannya para peserta diajak untuk mempelajari perjalanan hidup Sang Buddha melalui pemutaran video yang apik dan menginspirasi peserta akan pengorbanan dan perjuangan Sang Buddha dalam membabarkan Dhamma untuk kebahagiaan dan kesejahteraan semua mahluk.
Esok harinya, Minggu, 7 Desember 2014, para peserta kembali ke vihara, ada yang sudah datang dari pagi sebelum jam 7 pagi, untuk bersama-sama berdana makanan kepada Bhikkhu Guttadhammo Thera. Setelah waktu menunjukkan tepat pukul 08:00 WIB, maka Kursus Dasar Buddha Dhamma sesi hari kedua dimulai kembali, dan dipandu dan dibuka dengan namakara-patha oleh Upacarika Ir. Suhartono,  kemudian Bhikkhu Guttadhammo Thera memaparkan materi “Empat Kesunyataan Mulia” dan “Kamma & Tumimbal Lahir”. Serius namun santai, demikianlah para peserta menyimak penjelasan Bhante Guttadhammo.
Seusai break-time pukul 10:00, peserta kembali mengikuti dua materi berturut-turut yaitu: “Tata cara Puja Bakti, Makna Paritta & Metta-bhavana” yang dibawakan oleh PMy. Suwarno, ST, dan “Sila Umat Berkeluarga” oleh Upacarika Sutrisno, S.Ag hingga pukul 12:00, lalu peserta dipersilahkan untuk makan siang dan istirahat hingga pukul 12:30.
Tepat pukul 12:30, para peserta kembali memasuki ruang kelas, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi berikutnya yaitu: “Pengenalan KBTI” yang dibagi menjadi 5 sesi yang adalah komponen dari KBTI, yaitu: penjelasan tentang Sangha Theravada Indonesia oleh Bhikkhu Guttadhammo Thera yang saat ini juga sebagai Padesanayaka Provinsi Kepulauan Riau, penjelasan tentang Dayaka Sabha Vihara Grha Buddha Manggala oleh Bp. Erwan Susanto selaku Ketua Dayaka Sabha, penjelasan tentang Wanita Theravada Indonesia (WANDANI) oleh Ibu Rosilawaty selaku Ketua WANDANI PC Kota Batam, dan penjelasan tentang Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA) oleh Sdr. Sumanto sebagai Ketua DPC PATRIA Kota Batam, serta penjelasan tentang Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) oleh Upacarika Kadim, ST. selaku wakil ketua II MAGABUDHI PC Kota Batam.
Materi tentang “Tempat Suci & Hari Suci” dibawakan oleh Upacarika dr. Mariaman Tjendera, M.Kes selama lebih kurang 30 menit, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang “Sistem Kemasyarakatan, Lambang-lambang Buddhis & Ungkapan Buddhis” oleh Upacarika Edy Cahyadi, S.Pd.B. Materi terakhir disampaikan oleh Upacarika Baharum, SH, yaitu tentang “Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha & Makna Tiratana”.
Hingga acara usai, peserta masih semangat untuk terus menyimak, dan sebagai pesan Dhamma terakhir yang disampaikan oleh Bhikkhu Guttadhammo Thera, beliau memesankan kepada seluruh peserta untuk terus belajar Agama Buddha, apa yang telah dipelajari selama kursus 2 hari ini, adalah sebagai awal, dan diharapkan peserta terus belajar dan belajar, dan mempraktekkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
Seusai test akhir, dari 44 peserta kursus, 35 peserta menyatakan tekadnya untuk melaksanakan Visudhi Upasaka-Upasika, terdiri atas 20 calon upasaka, dan 15 calon upasika. Para calon upasaka-upasika ini kemudian mempersiapkan diri di Dhammasala untuk mengikuti Visudhi Upasaka-Upasika yang dipimpin oleh PMy. Suwarno, ST. Setelah waktu menunjukkan pukul 17:00, Visudhi Upasaka-Upasika dimulai, Bhikkhu Guttadhammo Thera memasuki Dhammasala, kemudian Bp. Wie San dan Sdri. Yuki sebagai peserta tertua menyerahkan amisa-dana kepada Bhante.
Para calon upasaka-upasika kemudian memohon tuntunan Tisarana dan Pancasila Buddhis.
Upacara Wisuda Upasaka-Upasika berlangsung cukup khidmat, tenang dan damai, di tengah-tengah suara rintik hujan yang mengguyur kota Batam hampir seharian. Demikian nampak dari wajah-wajah ceria para Upasaka-Upasika yang telah dikukuhkan oleh Bhikkhu Guttadhammo, mereka kembali ke rumah dengan penuh semangat dalam Dhamma.
Anumodana, semoga semua mahluk berbahagia.
Sadhu-sadhu-sadhu.

UPGRADING PANDITA 2014 SUKSES TERLAKSANA


MAGABUDHI_November 2014
Upgrading Pandita 2014 telah sukses terlaksana. Kegiatan yang merupakan program rutin PP MAGABUDHI dua tahun sekali ini digelar di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Santibhumi di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Kegiatan kali ini diketuai oleh PMy. dr. Erdy Techrisna S, MARS, MKK dan berlangsung selama tiga hari dimulai pada hari Jumat, 14 November sampai dengan Minggu, 16 November 2014. Upgrading kali ini diikuti ± 40 peserta dari berbagai daerah sebut saja Jambi, Batam, Balikpapan, Makassar, Surabaya dan sudah tentu dari Jabotabek.


Pada saat pembukaan hadir dari kalangan pejabat pemerintahan terkait dalam hal ini pembina masyarakat Buddha (Pembimas) Provinsi Banten yaitu Bapak Sariyono. Dalam sambutannya Bapak Sariyono menyambut baik kegiatan tersebut dan mengharapkan peningkatan pengabdian pandita kepada umat Buddha di wilayahnya masing-masing. Demikian pula hal ini disampaikan oleh Ketum MAGABUDHI yaitu Pdt. Dharma K. Widya yang juga menekankan tujuan diselenggarakannya acara terserbut salah satunya adalah peserta atau pandita harus mampu membimbing diri sendiri dan orang lain atau pandita lain dalam Dhamma dan Etika Pandita.


Upgrading yang berlansung selama tiga hari tersebut menghadirkan pembicara-pembicara dari pengurus pusat dan Sangha Theravada Indonesia (STI), sebut saja Pdt. Dharma K Widya, MP. R. Surya Widya, Pdt. Dharmanadi Chandra serta pengurus yang lainnya. Dari Sangha Theravada Indonesia sendiri ada Bhikkhu Khemadiro dan Samanera Santacitto yang memberikan materi. Sudah barang tentu para peserta mendapatkan materi yang berkualitas dari narasumber yang mumpuni tersebut, dan yang akan dijadikan bekal untuk pengabdiannya nanti.

Akhirnya Upgrading tersebut berlalu, ditutup dengan pelantikan pandita sebanyak delapan orang dari empat belas orang yang diajukan naik jenjang. kedelapan orang tersebut adalah PMd. Sutta S, PMd. Suwarno Liang, PMd. Hendry Tatang, PMd. Hemakumari, PMd. Jeti Saman, PMd. Tan Dji San, PMd. Erdiyanto B dan PMd. Heriyadi R. Kesemua nama-nama tersebut telah naik jenjang ke Pandita Madya (PMy.) dengan melalui test dan wawancara dengan Dewan Kepanditaan Pusat (DKP) yang diketuai oleh Pdt. Sidarta Bodhi.

Demikian Upgrading Pandita Tersebut dan semoga dapat meningkatkan kwalitas batin masing-masing dan peningkatan pengabdian untuk umat Buddha dan Buddha-Dhamma semakin maju dan berkembang. Selamat mengabdi tulus tiada henti.

MAGABUDHI mengikuti Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman, Keuskupan Agung Semarang


MAGABUDHI_Oktober 2014
Keberagaman merupakan realitas yang nyata dalam hidup bersama sebagai warga bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan aneka ragam budaya, agama, iman dan keyakinan. Keberagaman yang dalam konteks NKRI dibingkai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi daya topang masa depan bangsa yang sejahtera dalam harmoni dan kerukunan. Persaudaraan Sejati Lintas Iman bukanlah sekadar suatu impian melainkan kenyataan yang senantiasa kita hidupi bersama. Dalam realitas itu, kita menyadari bahwa setiap orang diundang untuk mengembakan sikap terbuka terhadap realitas keberagaman yang ada di hadapan kita. Untuk mengejawantahkan realitas kebangsaan tersebut Keuskupan Agung Semarang, mengadakan Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman.


Kongres  dilaksanakan di Kompleks Misi Muntilan, yang meliputi Pusat Pastoral Sanjaya Muntilan (PPSM), Museum Misi Muntilan (MMM), dan SMU van Lith Muntilan, pada hari Jumat-Sabtu, 24-26 Oktober 2014. Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman ini diselenggarakan juga dalam sinergi dengan Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2014 yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Muntilan.


Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman sejauh sudah tercatat oleh panitia,  diikuti oleh total peserta sebanyak 687 orang dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan Penghayat Kepercayaan dan Kebatinan (Agama-Agama Asli Pertiwi). Bersama panitia sebanyak 125 orang, total yang akan terlibat dalam hajatan ini sebanyak 812 orang. Peserta berasal dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan beberapa utusan dari Malang, Bandung, Bogor, Jakarta, dan Pangkalpinang. Peserta terdiri dari kalangan usia kaum muda dan dewasa, awam dan rohaniwan, dan beberapa biarawan dan biarawati.  Dari MAGABUDHI yang hadir dalam kongres tersebut adalah  Pdt. D. Henry Basuki, Pdt. Suwarto Atjing serta beberapa anggota MAGABUDHI dari Jawa Tengah.

Dalam Kongres Persaudaraan Sejati dilaksanakan dalam tiga matra dasar, yakni edukasi, animasi dan selebrasi. Dalam rangka edukasi akan dilaksanakan di Kompleks SMU van Lith dan diperkaya oleh 10 Narasumber yang siap menjadi pencerah, diantaranya dari kalangan Buddha yaitu Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera, serta Buya Ahmad Syafii Maarif – Guru Bangsa dan Tokoh Muhammadiyah dan lain sebagainya.

Demikian kongres tersebut dan diharapkan dengan acara tersebut semua umat/insan menjadi penggerak persaudaraan sejati di komunitasnya maupun lingkungannya , masyarakat, dan negara serta dunia. Sadhu.

PMd. Suwarno Liang, mengisi Diskusi Dhamma di Buddhis Fellowship Singapura


MAGABUDHI_Oktober 2014
Salah satu komponen startegis pengembangan Buddha-Dhamma adalah Diskusi Dhamma. Upaya  Dhammasakacca untuk mewujudkan peningkatan kemajuan batin dan memiliki pandangan yang benar. Demikian salah satu kegiatan yang diusung oleh Buddhist Fellowship dalam membantu menyabarkan kebaikan dan Dhamma bagi semua orang. Pada kesempatannya, beberapa anggota (Pandita) MAGABUDHI menjadi pembicara dalam duskusi-diskusi tersebut salah satunya adalah PMd. Suwarno Liang. Rama yang aktif mengabdi untuk Buddha-Dhamma khususnya di wilayah Batam ini, berkesempatan menjadi nara sumber pada diskusi yang dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Oktober 2014, ini.


Tak tanggung-tanggung beliau  menyebrang ke Singapura dan memberikan pencerahan untuk simpatisan BF di sana dengan tema ” How To Attain Purification In This Modern Life.
Nampak para umat Buddha dan simpatisan di BF Singapura, antusias mengikuti Diskusi dan pemaparan Dhamma oleh PMd. Suwarno Liang. Hal ini menunjukkan pengabdian yang luar biasa dari seorang anggota MAGABUDHI, ketika disibukan dengan pekerjaan dan usaha masing-masing, Rama Suwarno Liang tetap semangat menyebarkan Dhamma dan Kasih untuk orang lain. Semoga Dhamma menyabar keseluruh penjuru demi kebahagiaan semua makhluk. Selamat mengabdi Rama. Be Happy.

MAGABUDHI DAN YADI turut hadir dalam peresmian Candi Somdet dan Kathina Dana di Vihara Mendut

MAGABUDHI_Oktober 2014

Kebajikan besar telah digelar di Vihara Mendut, Mungkid, Magelang yaitu PERESMIAN CANDI “NYANASAMVARA SANGHARAJA” dan DAN PERAYAAN KATHINA (19/10) di Vihara Mendut, Mungkid, Magelang. Hal ini sebagai wujud bhakti atas jasa-jasa mendiang yaitu Somdet Nyanasamvara Sangharaja untuk perkembangan agama Buddha di Indonesia, karena beliaulah yang menahbiskan para Bhikkhu Sangha Theravada Indoniesa (STI) generasi awal, sebut saja Bhante Sri Pannavaro Mahathera. Dalam kesempatan tersebut nampak pula Bhante Sombat dan Bhante Nyanaprawedi nampak hadir mengikuti peresmian tersebut, yang mana beliau berdua juga memiliki jasa yang luar biasa untuk perkembangan agama Buddha di Indonesia.

Anggota MAGABUDHI dan pengurus serta simpatisan dari YADI (Yayasan Abdi Dhamma Indonesia) turut memeriahkan dan menyaksikan acara tersebut. Anggota MAGABUDHI yang hadir ada yang dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Cirebon serta beberapa wilayah lainnya. Acara peresmian berlangsung singkat dan hidmat yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama dimana panitia menyediakan makanan untuk para umat. Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan Kathina Dana. Dalam Dhammadesananya, Bhante Sri Pannavaro mengatakan bahwa perayaan Kathina pada tahun ini di Vihara Mendut sangat istimewa karena kehadiran beberapa bhikkhu senior seperti Bhante Sombat yang 30 thn lalu ber Vassa di Vihara Mendut tersebut. Acara tersebut sungguh merupakan kabajikan yang luar biasa, ditambah pencerahan dhamma dari YM. Sri Pannavaro mengenai makna berdana yaitu untuk melepas bukan untuk mengharap berkah.

PC MAGABUDHI Kota Batam menggelar peringatan HUT ke 38 MAGABUDHI


MAGABUDHI_Oktober 2014
Seperti daerah-daerah lain, PC MAGABUDHI Kota Batam juga menggelar peringatan HUT ke 38 MAGABUDHI, pada hari Minggu, 05 Oktober 2014, di Graha Buddha Manggala, Perum. Baloi Mas Permai Rt. 03/06, Batu Batam (Belakang Indomobil), Batam, Kepulauan Riau. Nampak hadir dalam acara tersebut yaitu YM. Bhikkhu Jayamedho, yang dulu pernah menjadi ketua umum MAGABUDHI serta Rama Pdt. Dharmanadi Chandra, ketua bidang pendidikan PP MAGABUDHI. Acara tersebut berlangsung sederhana namun cukup hitmat. Acara tersebut dimotori oleh Rama PMd. Suwarno Liang, yang juga merupakan Ketua PC MAGABUDHI Kota Batam tersebut. HUT kali ini yang mengambil tema “Melayani dengan tulus “, diharapkan MAGABUDHI selalu berkiprah dalam perkembangan Buddha-Dhamma, meringankan beban penderitaan makhluk lainnya dengan pengabdian dan pelayanannya yang tulus. Sukses tersu PC MAGABUDHI Batam., Tulus Mengabdi Tiada henti.

Berikut beberapa foto kemeriahan peringatan HUT tersebut :